“Ngobrol Santuy Kreativitas Bar Momong Anak”

Instagram Live with @kawanrama and @diegosoryandana

Pengisi : Dr. Rama Kertamukti, M. Sn (Dosen UIN Sunan Kalijaga)
Diego Soryandana (Film Director Traveloka, Hommyped, dll.)

      Sekiranya kita semua sudah tidak asing dengan kata “Kreatif”. Bukankah kreatif itu bersifat positif, mengingat dikatakannya bahwa kreatif itu menciptakan hal baru yang bermanfaat. Padahal ya tidak, kreatif itu bisa jadi negative tapi yang dibahas disini adalah kreativitas yang positif. Di zaman ini, semua sudah terasa mudah, baik dari teknologi, ruang kerja, komunikasi dan lainnya. Namun yang menjadi pointnya adalah Konsistensi, mas Diego sendiri menuturkan bahwa apa gunanya berhasil satu kali tapi tidak untuk berkali-kali, untuk apa puas sekali apabila bisa berkali-kali. Dalam diri kita harus dibangun adanya ketidakbosanan atau konsisten itu sendiri, semua orang bisa melakukan hal ini tapi apakah dia bisa konsisten kedepannya? Tentu sulit. Hal itulah yang menjadi pijakan awal untuk kita sebelum memulai sesuatu yang memang harus diselesaikan.

     Selain itu, orang kreatif itu harus nekat, skill relationship sangat dibutuhkan seperti easy-going dan mudah membaur tanpa melihat siapa yang ada dihadapannya. Mas diego pun tak sungkan-sungkan untuk bercerita bahwa beliau acapkali berbaur dengan para satpam yang ternyata menjadi backup beliau di pekerjaanya. Memang niatnya untuk saling mengenal dan in touch, diluar itu merupakan babak bonus yang kita dapatkan. Orang itu dinilai dari adabnya, toh tidak ada ruginya mengenal siapapun.

     Lalu, apa kreatif itu ada Batasan? Tidak, yang penting komunikasinya sampai, apa yang disampaikan itu sampai. Percuma video berdurasi 1 jam tapi meaningnya tidak sampai, atau bisa jadi yang hanya 10 detik ternyata bisa sampai bahkan membuat para penontonya ikut berfikir agar pesan tersebut sampai, kalo kata mas Diego, “percuma ngalor ngidul kalo tidak jelas”. Meski begitu, ada beberapa pressure atau tekanan yang dihadapi oleh mas Diego ini yaitu perihal uang dan ekspetasi, yaitu antara uang dan ekspetasi yang tidak seimbang. Klien minta setinggi langit tapi uang hanya selutut kaki.

     Musuh kreativitas menurut mas Diego? Malas. Tidak usah kita uraikan, semua tahu apa itu malas, ya kalo malas, semua tak akan bisa diawali atau dimulai. Perihal masuk dunia professional, mas diego membocorkan apa saja yang harus dipersiapkan, yaitu mental dan attitude. Kalo tidak siap ya tidak akan mulai juga kan ^^

     Ditutup dengan tips kreatif ala mas Diego yaitu, jangan malas ngulik, progresif, selalu udate, good communication, building relationship, join organisasi untuk membangun teamwork, beradab, humble dan jangan pernah merasa puas.  “Be Egaliter, selalu melihat kebawah”